Senin, 04 Februari 2013

Tata Cara Upacara Pembukaan dan Penutupan Athfal

Hizbul Wathan adalah sebuah gerakan kepanduan yang dimiliki oleh Muhammadiyah yang biasanya disebut dengan Pandu HW. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mampu membentuk jiwa dan karakter seorang anak atau individu yang membuat dirinya merasa mandiri.
Adapun beberapa tingkatan pada kepanduan Hizbul Wathan ini
1. Tingkat Athfal
2. Pengenal
3. Penghela
4. Penuntun

Pada kesempatan ini kami akan berbagi mengenai tata cara upacara pembukaan dan penutupan Athfal :

1. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan seperti bendera dsb.
2. Be A tepuk tangan beberapa kali dan menolakkan tangan kanan dan kiri
    ( merupakan isyarat dari pemandu agar para athfal bersembunyi ditempat yang tidak bisa dilihat spt: belakang pohon, semak", dsb.)
3. Setelah itu Be A berseru " Yaaa Auullaaa diiii"
    ( Seluruh Athfal berlari keluar dari persembunyiannya dan langsung membentuk lingkaran besar dan begandengan tangan yang melingkari Be A)
4. Be A memberi isyarat untuk rentangkan tangan dan Be A melihat bendera atau memegang tiang bendera
5. (dan Athfal meberi jawaban dari isyarat Be A dengan merentangkan tangan dengan telapak tangan dihadapkan di Be A dengan berseru " Mii Sluu Taap Giat ")
6. Be A menjawab Giat, giat, giatlah
7. ( Athfal menjawab Mii Kam Giat Taap Giat, Giiiiiiiiiaaaaaaaat) pada giat terakhir kaki kiri maju kedepan badan condong membungkuk dan mengepalkan tangan, kemudian kaki kanan menutup ke depan
8. Setelah itu Be A memunjuk salah satu Athfal uuntuk membaca Janji dan Undang-Undang Athfal dan di ikuti oleh seluruh Athfal
9. dan terakhir Be A memberi saran dan nasehat kepada Athfal selama latihan dimulai sampai selesai

Nah temen-temen semuanya apa yang saya tulis ini sangat lah jauh dari kesempurnaan, dan semoga bermaanfaaat bagi temen" semua. kami tunggu saran dan kritiknya untuk memperbaiki isi ini.

0 komentar:

Posting Komentar