Rabu, 21 November 2012

Gejala Kejiwaan

Gejala Pengenalan (Kognisi)

Dalam psikologi gejala kejiwaan terdapat beberapa aspek kognisi atau gtejala pengenalan. Gejala pengenalan atau kognisi adalah segala gejala yang terdapat pada kejiwaan kita sebagai hasil dari pengenalan.
Gejala pengenalan dalam garis besarnya dibagi menjadi dua yaitu, melalui indra dan melalui akal.
Yang melalui indra dibagi menjadi 2:
1.          Di luar, yang meliputi pengindraan-pengindraan pengamatan.
2.          Di pusat, yang meliputi tanggapan, ingatan, dan fantasi.
Sebagaimana kita selalu melakukan sesuatu kelakuan kita itu dapat bersifat rohani (kita berfikir untuk memecahkan masalah) dan ada yang bersifat jamani (menggerakkan jari ketika mengetik). Peristiwa jiwa ini adalah ditinjau dari peristiwa jiwa manusia pada umumnya dengan ketentuan manusia dewasa dan normal .
A.      Pengindraan
Pengindraan ialah penyaksian indra kita atas rangsangan yang merupakan suatu kompleks            ( suatu kesatuan yang kabur, tidak jelas)
·         Alat Indra            : Bagian – bagian tubuh tertentu yang menghubungkan sel – sel itu dengan bagian sentral susman saraf dengan aparat – aparat tambahan yang membantu penerimaan kesan – kesan keindraan.
Alat indra disebut juga receptor karena fungsinya sebagai penerima, receptor  ini dibagi menjadi tiga:
a.       Exteroceptor     : alat – alat indra yang terdapat pada bagian luar tubuh kita dan menerima rangsangan dari luar tubuh
o   Alat indra jarak menerima rangsangan yang melampaui suatu jarak.
ü  Penglihatan ( mata )
ü  Pendengaran ( telinga )
ü  Penciuman ( hidung )
o   Alat indra kontak yang menerima perangsangan dengan jalan kontak.
ü  Perasa panas dingin ( kulit )
ü  Perasa sakit
b.      Interoceptors    : alat – alat indra yang terdapat pada tubuh kita dan menerima perangsang dari dalam tubuh kita.
o   Alat indra dalam susunan pencernaan makanan.
ü  Pencium
ü  Pengecap
ü  Perasa lapar
ü  Perasa haus
ü  Perasa mual
o   Alat indra dalam susunan peredaran darah.
o   Alat indra dalam susunan pernafasan.
o   Alat indra dalam susunan reproduktif.
c.       Propioceptors   : alat – alat indra yang terdapat diantara dinding dalam dan dinding luar tubuh kita dan menerima rangsangan dari bagian – bagian yan bersangkutan.
o   Alat indra keseimbangan
o   Alat indra dengan tugas kinesthetic
ü  Alat indra dalam otot
ü  Alat indra dalam urat otot
ü  Alat indra dalam persendian
Perangsang – perangsang alam mengakibatkan terjadinya perangsang keindraan pada alat – alat indra yang di teruskan oleh urat syaraf sensorik ke otak dan setelah perangsang tiba di otak pada bagian – bagian tertentu maka terjadilah pengindraan.

B.      Perhatian
Memperhatikan adalah mengkonsentrasikan diri, mengarahkan aktivitas pada satu titik sentra.
Contoh : kita berjalan – jalan dikeramaian pasar. Dikanan kiri banyak orang yang berjalan menarik, akan tetapi kita tetap akan tertarik pada satu obyek saja. Misalnya, pedagang jilbab.
Pada perhatian ada dua peristiwa penting :
1.       Selektivitas
Selektivitas mendorong tingkahlaku untuk perangsang ( satu obyek ) dan tidak bereaksi terhadap semua rangsangan dari luar. Jadi atas proses pemilahan.
2.       Skema – antisipasi
Skema – antisipasi terkandung kesiapan individu untuk setiap saat menerima dan mereaksi terhadap rangsangan. Jadi  memperhatikan itu dapat diartikan mempersiapkan diri untuk melakukan pengamatan terhadap satu obyek.

C.      Pengamatan
Pengamatan ialah perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya perangsang. Maka pengamatan adalah kesan – kesan yang diterima sewaktu perangsang mengenai indra.
Pengamatan merupakan hasil dari kegiatan indra kita dan pengamatan hanya dapat dilakukan manusia.
Agar terjadi pengamatan harus ada :
1.       Perangsang yang merangsang alat indra kita ( syarat fisis )
2.       Kesan keindraan dan pembawaan ke otak ( syarat fisiologis )
3.       Pengamatan yang sebenarnya , yaitu penerimaan oleh kesadaran tersebut.
Jadi pengamatan kita tergantung pada :
ü  Faktor fisis : jenis dan kekuatan perangsang
ü  Faktor fisiologis : cara bekerjanya alat indra, urat saraf dan bagian tertentu
ü  Faktor psikologis kepribadian kita, perasaan kita, akal kita, fantasi kita
Perangsang
Otak
Momen psikhis
Momen fisis
Momen fisiologis
Alat indra
 





 
D.      Tanggapan
Tanggapan ialah gambaran tentang sesuatu yang tinggal dalam ingatan setelah kita melakukan pengamatan.
Adapun macam – macam tanggapan :
·         Menurut indra yang dipergunakan dibagi menjadi 5, yaitu :
1.       Tanggapan pengadilan
2.       Tanggapan bau
3.       Tanggapan pengecap
4.       Tanggapan pendengaran
5.       Tanggapan perabaan
·         Menurut asalnya dibagi menhadi 2, yaitu :
1.       Tanggapan ingatan
2.       Tanggapan khayalan ( fantasi )
·         Menurut ikatannya
1.       Tanggapan kebendaan
2.       Tanggapan perkataan

0 komentar:

Posting Komentar